Blogger Widgets

Jumat, 14 November 2014



Abu Burdah bin Musa Al-Asy'ari meriwayatkan, bahwa ketika menjelang wafatnya Abu Musa pernah berkata kepada puteranya: "Wahai anakku, ingatlah kamu akan cerita tentang seseorang yang mempunyai sepotong roti."
Dahulu kala di sebuah tempat ibadah ada seorang lelaki yang sangat tekun beribadah kepada Allah. Ibadah yang dilakukannya itu selama lebih kurang tujuh puluh tahun. Tempat ibadahnya tidak pernah ditinggalkannya, kecuali pada hari-hari yang telah dia tentukan. Akan tetapi pada suatu hari, dia digoda oleh seorang wanita sehingga diapun tergoda dalam bujuk rayunya dan bergelimang di dalam dosa selama tujuh hari sebagaimana perkara yang dilakukan oleh pasangan suami-isteri. Setelah ia sadar, maka ia lalu bertaubat, sedangkan tempat ibadahnya itu ditinggalkannya kemudian ia melangkahkan kakinya pergi mengembara sambil disertai dengan mengerjakan solat dan bersujud.

Jumat, 07 November 2014


Assalamu'alaikum ... Salam hangat untuk kalian semua^^
Perkenalkan nama ku Nur Dwi Ningrum. Nama panggilanku ......... uummm banyak, ada yang manggil Uwi, Nur, Nining, Wiw, dll. Untuk nama panggilanku, aku serahkan pada kalian^. ;)
Saat ini aku sekolah di MAN Purwakarta tepatnya di kelas XII IPA 1. Hobi ku dalam bidang seni. Bernyanyi, dan mendengarkan musik .. yap aku suka itu (y) ... Yang jelas hobiku berbeda dengan Iyam. Namun meski begitu aku berharap semoga blog yang kami buat dapat bermanfaat dan dapat memberikan energi positif bagi pembacanya ;) Selamat membaca^^


Karya : Joni Ariadinata

ADZAN menyilet. Menyapa pintu-pintu. Menembus daun trembesi, ladang, lembah-lembah, orang-orang sibuk. Dan para petani itu. Perempuan-perempuan di kali, penyabit rumput, menyusui anak. Ada matahari terik. Ada lesung ditalu, bertalu-talu; suara paku dipalu pertanda kerja, sapi-sapi dihalau para gembala. Tertawa. Gembira.
“Gusti”, Muadzin Ali mendehem. Menatap Imam Mathori takjub, memandang jendela. Menunggu sesuatu.
“Tak ada yang datang. Apakah speaker di surau ini kurang keras memanggil mereka, Ali?”
“Musim tanam selalu membuat seluruh kampung sibuk. Seperti biasa. Lelaki dan perempuan. Bahkan anak-anak. Jangankan surau, bahkan sekolah selalu kosong.” Tersenyum. Berseloroh.”Maaf, Guru Brojol yang menceritakan hal itu kemarin sore.”
Katanya. Jadi sunyi. Imam Mathori terpaksa tertawa, lantas murung. Ada gurat tak jelas  ketika ia meludahkan batuk keras ke luar jendela, “Bahkan tak ada waktu untuk Tuhan. Begitu katanya?” tiba-tiba. Muadzin Ali mengangguk, tersentak.
“Barangkali musim panen mereka  akan ingat. Kita hanya bisa berharap, bukankah begitu?”
“Selalu,” Imam Mathori mengusap muka, menandaskan, “Adzan lah sekali lagi, Ali! Waktu sudah hampir habis…” Menatap jam. Merapihkan serban dan kopiah. Batuk.
Melengking. Suara Ali memanggil, suara adzan menembus atap menyayat dan berirama. Kembali lantang. Menuju lembah, sawah, menyeruak rumah-rumah, jendela-jendela: menyapa orang-orang yang tetap sibuk bekerja. Anak-anak rebut-riuh berkeliarantanpa dosa di pematang. Perempuan-perempuan bebal menenteng rantang suami,


Oleh Abdul Al-Hafizh


“Hari gini ngga punya pacar? payah banget sih lo…!” itulah kata yang diucapkan salah satu teman ana ketika tahu ana ngga punya pacar. Dalam hati ana cuma bilang, “Yang payah itu siapa? yang payah itu elo, masa ngelanggar aturan tuhan ko bangga! Sungguh aneh…!” akan tetapi berhubung itu teman udah lama temenan ama ana jadinya perkataan itu cuma ana pendam dalam hati.
Bagi sebagian orang seperti teman ana itu mungkin pacaran adalah suatu hal yang biasa, bahkan ada yang lebih ekstrim yang menganggap bahwa pacaran itu adalah suatu keharusan,

Jumat, 31 Oktober 2014



Cinta kepada lain jenis merupakan hal yang fitrah bagi manusia. Karena sebab cintalah, keberlangsungan hidup manusia bisa terjaga. Oleh sebab itu, Allah Ta’ala menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan kenikmatan bagi penghuni surga.

Islam sebagai agama yang sempurna juga telah mengatur bagaimana menyalurkan fitrah cinta tersebut dalam syariatnya yang rahmatan lil ‘alamin. Namun, bagaimanakah jika cinta itu disalurkan melalui cara yang tidak syar`i? Fenomena itulah yang melanda hampir sebagian besar anak muda saat ini. Penyaluran cinta ala mereka biasa disebut dengan pacaran.

Selasa, 23 September 2014


Ketika sepotong besi jadi tombak
Besi tak penah tahu
Untuk apa dia dijadikan tombak

Ketika sepotong besi jadi pisau
Pisau tak pernah tahu
Untuk apa dia jadi pisau





Dari helai-helai nafasmu
Kubangun gubuk-gubuk doa
Tempat kubentangkan tikar airmata
Menghirup bau pandan semesta

Dari helai-helai sabdamu
Ingin kurakit perahu doa
Tempat kukubarkan layar-layar dunia
Mencapai dalam biru samudera

Dari helai-helai firmanmu
Ingin kubangun istana doa
Tempat kulempangkan jalan bianglala
Dan di sana aku ‘kan tiada

2003



Oleh : Jamal D. Rahman