Abu Burdah bin Musa
Al-Asy'ari meriwayatkan, bahwa ketika
menjelang wafatnya Abu Musa pernah berkata kepada puteranya: "Wahai
anakku, ingatlah kamu akan cerita tentang seseorang yang mempunyai sepotong
roti."
Dahulu kala di sebuah
tempat ibadah ada seorang lelaki yang sangat tekun beribadah kepada Allah.
Ibadah yang dilakukannya itu selama lebih kurang tujuh puluh tahun. Tempat
ibadahnya tidak pernah ditinggalkannya, kecuali pada hari-hari yang telah dia
tentukan. Akan tetapi pada suatu hari, dia digoda oleh seorang wanita sehingga
diapun tergoda dalam bujuk rayunya dan bergelimang di dalam dosa selama tujuh
hari sebagaimana perkara yang dilakukan oleh pasangan suami-isteri. Setelah ia
sadar, maka ia lalu bertaubat, sedangkan tempat ibadahnya itu ditinggalkannya kemudian
ia melangkahkan kakinya pergi mengembara sambil disertai dengan mengerjakan
solat dan bersujud.